Halaman

Jumat, 17 Juni 2011

Xen-Xel

     Sekarang manusia di bumi sudah berubah,bukan berubah apanya maksudnya,sekarang tidak ada lagi kaya dan miskin semua manusia sama ,tapi di suatu rumah daerah perumahan paling elit di kota hidup kakak-adik yang memiliki perbedaan dari manusia lain yang ada di bumi.Mereka adalah Xena dan adiknya Xelia , mereka berdua memiliki sebuah kekuatan,tapi aneh jika dikatakan kekuatan,ya ... semacam kelibihanlah,ya,mereka memiliki  virus telling insting.Insting ini dapat membantu si 2-X untuk mendeteksi virus terbaru yang sedang mengacaukan dunia teknologi pada saat itu.
   
      Dan yang membuat virus-virus canggih itu adalah prof.Britcel yang dibantu oleh istri dan anaknya Jeselyn yang juga sama jahatnya dengan ayahnya prof.Britcel.
   
      "huahahahahaha,jeselyn ayah kagum atas kepintaran yang kau miliki,aku sebagai orangtuamu sangat kagum pada mu.virus misscholl yang kau ciptakan sangat sulit di musnahkan para 2-X itu,hohoho,dengan virus yang kau ciptakan ini kita sudah dapat menguasai seluruh teknologi di muka bumi ini"ucapnya sambil tertawa-tawa bahagia *ceilah ...
                                                                           ***
     Mataharipun segera muncul dan pada saat itu juga virus yang di ciptakan Jeselyn dengan sedikit perbaikan prof.Britcel bekerja.

    "halo,Rena ni aku Vita,ntar kamu datang ke rumahku ya ,ok GPL"
    "Hah,dasar kamu anak gak tau sopan santun sama orang tua,kalo ngomong yang sopan !"
    "Jadi,ini bukan Rena ?"
    "Rena-rena aku Gunawan arsitektur"
    "waduh,perasaan ini numbernya si Rena dehh ..."

    di tempat lain,Xelia dan Xena sedang menonton berita televisi ...

    "sekarang pada persidangan bapak ... dipenuhi dengan kasih sayang"
chanel lain ...
    "ya,sekarang harga emas turun menjadi 5 butir telur ayam akan segera di tetaskan oleh ibu Narti akan membawa acara saling bunuh pada jam malam ini akan terjadi gerhana awan ..."


    Nah .. nah .. sudah mengertikan maksud virus yang diciptakan Jeselyn dan prof.Britcel ... yah,sebenarnya aku mau jelasin tapi susah untuk di jelaskan tapi,dah ngertikan ?

                                                                               ***
 
    Dengan cepat Xena menarik Xelia ke Cyber Room.Cyber Room adalah ruangan yang dapat menyambungkan bumi-dunia teknologi-ruang angkasa.2-X segera mengganti pakaian mereka dengan pakaian  anti sengatan listrik yang diberikan virus-virus tersebut.Setelah mereka mengganti pakaian mereka langsung memilih dunia teknologi untuk tempat yang ditujunya.

    Zuarrrzzzz ....
    Sebuah ledakan kecil muncul dari Cyber Room,dan saat itu juga 2-X berpindah tempat ke dunia teknologi yang penuh dengan cahaya biru,kabel putih panjang dan virus yang berwarna abu-abu dan berbentuk abstrak.Untung saja Xena dan Xelia memakai kacamata ,kalau tidak mata mereka bisa silau karena cahaya biru itu.
     Peperanganpun dimulai ,Xena mulai menembakkan sinar x di seluruh tubuh virus-virus itu ...
    zrrr ...
    zrrr ...


    "akan ku hancurkan kalian semua ,arrgh .. prof.Britcel selalu ingin yang susah ..."teriak Xena geram

     3 meter di seberang Xena , Xelia sibuk mengaktifkan Bluetooth untuk menghisap semua virus-virus nakal tersebut.
    "Aaaaa,musnahlah kalian virus-virus nakal ... aku tak ingin melihat kalian lagi arghhh ... "teriak Xelia
    Saat itu juga cahaya putih bersinar di mana-mana ,cahaya biru sedikit lagi akan musnah,dan cahaya putih akan segera menguasai dunia teknologi.

    zrrr...
    zrrr ...


    1 .. 2 .. 3 .. ,yeay akhirnya virus-virus nakal itu hilang tanpa bekas sedikitpun ,dan lewat kacamata hologramnya,Xena segera menghubungkan dia dan Xelia menuju ruang angkasa dengan cepat untuk memperbaiki satelit agar teknologi bumi bekerja dengan sempurna kembali.

    dug , dug , dug , awww ... merekapun sampai di hadapan sang satelit,wow ada sedikit bagian satelit yang hangus dan kabelnya yang terputus.Xenapun segera memperbaikinya dengan cepat Xelia tidak ikut memperbaikinya karena dia tidak pandai dengan hal-hal seperti itu.

     "Xel,tolong ambilin kabel biru yang panjangnya,umm ... kira-kira 5 cm-lah"
     "nih,cepat ya,soalnya aku ada tugas dan itu di cari di mbah google"
     "iya,iya mbah Xelia hahaha ..."

.     "wow,aaaaaaaaaaa ....." ikatan Xelia ternya mengendur dan tiba-tiba saja terlepas,dan Xelia melayang-layang di angkasa,kalau Xena tidak segera menolongnya Xelia bisa saja melayang semakin jauh dan masuk ke dalam lubang hitam yang tak ada tembusnya !

     Untung saja di saku Xena masih ada tali tambang,dan hanya itu satu-satunya harapan agar Xelia bisa selamat,dengan secepat mugkin Xena melemparkan tali tambang itu kearah Xelia yang semakin jauh.

    "Xel,tangkap tali ini,hanya tali ini satu-satunya harapan bagimu untuk bisa selamat"teriak Xena dengan suaranya yang menggema karena luasnya angkasa raya ini.

    "Baik,Xenaaa ... aku sudah berusaha untuk mendapatkannya  ... tapi aku tak bisaa Xena "air mata Xelia mulai mengalir.dia terus berpikir agar dirinya tak di hisap oleh lubang hitam yang mengerikan itu.

    arghh ... apakah sudah tak ada benda yang dapat menolongku ??hmhh,aku harus mengendalikan emoku ini.


    sementara itu Xena hanya bisa untuk terus berdoa dan terus menguatkan talinya agar tidak mengendor seperti apa yang terjadi pada Xelia.

     aha,kenapa ini tidak terpikir.baju ini kan terlengkapi oleh jet di belakangnya !!! tanpa pikir panjang Xelia langsung saja menekan tombol biru yang berada di sabuk pinggangnya dan whushzzz ...
Xelia pun melesat dengan cepatnya dan mengisyaratkan pada Xena agar menggunakan jet miliknya.Dan dengan segera Xena memperbaiki satelit tersebut.

    Zuarrrzzzz ....

   


                                                                        ***


      Keadaanpun berubah total dan kembali seperti sediakalanya.Berita-berita di tv kembali sempurna,seluruh jaringan komunikasi dan internet pun sudah bisa kembali digunakan dengan baik.

     "halo, Rena ni aku Vita,ntar kamu datang ke rumahku ya ,ok GPL"
     "OK,sist ..."

     hmmhhh ...

     "sempurna ...."bisik Xena kepada Xelia .

                                                                         ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jumat, 17 Juni 2011

Xen-Xel

     Sekarang manusia di bumi sudah berubah,bukan berubah apanya maksudnya,sekarang tidak ada lagi kaya dan miskin semua manusia sama ,tapi di suatu rumah daerah perumahan paling elit di kota hidup kakak-adik yang memiliki perbedaan dari manusia lain yang ada di bumi.Mereka adalah Xena dan adiknya Xelia , mereka berdua memiliki sebuah kekuatan,tapi aneh jika dikatakan kekuatan,ya ... semacam kelibihanlah,ya,mereka memiliki  virus telling insting.Insting ini dapat membantu si 2-X untuk mendeteksi virus terbaru yang sedang mengacaukan dunia teknologi pada saat itu.
   
      Dan yang membuat virus-virus canggih itu adalah prof.Britcel yang dibantu oleh istri dan anaknya Jeselyn yang juga sama jahatnya dengan ayahnya prof.Britcel.
   
      "huahahahahaha,jeselyn ayah kagum atas kepintaran yang kau miliki,aku sebagai orangtuamu sangat kagum pada mu.virus misscholl yang kau ciptakan sangat sulit di musnahkan para 2-X itu,hohoho,dengan virus yang kau ciptakan ini kita sudah dapat menguasai seluruh teknologi di muka bumi ini"ucapnya sambil tertawa-tawa bahagia *ceilah ...
                                                                           ***
     Mataharipun segera muncul dan pada saat itu juga virus yang di ciptakan Jeselyn dengan sedikit perbaikan prof.Britcel bekerja.

    "halo,Rena ni aku Vita,ntar kamu datang ke rumahku ya ,ok GPL"
    "Hah,dasar kamu anak gak tau sopan santun sama orang tua,kalo ngomong yang sopan !"
    "Jadi,ini bukan Rena ?"
    "Rena-rena aku Gunawan arsitektur"
    "waduh,perasaan ini numbernya si Rena dehh ..."

    di tempat lain,Xelia dan Xena sedang menonton berita televisi ...

    "sekarang pada persidangan bapak ... dipenuhi dengan kasih sayang"
chanel lain ...
    "ya,sekarang harga emas turun menjadi 5 butir telur ayam akan segera di tetaskan oleh ibu Narti akan membawa acara saling bunuh pada jam malam ini akan terjadi gerhana awan ..."


    Nah .. nah .. sudah mengertikan maksud virus yang diciptakan Jeselyn dan prof.Britcel ... yah,sebenarnya aku mau jelasin tapi susah untuk di jelaskan tapi,dah ngertikan ?

                                                                               ***
 
    Dengan cepat Xena menarik Xelia ke Cyber Room.Cyber Room adalah ruangan yang dapat menyambungkan bumi-dunia teknologi-ruang angkasa.2-X segera mengganti pakaian mereka dengan pakaian  anti sengatan listrik yang diberikan virus-virus tersebut.Setelah mereka mengganti pakaian mereka langsung memilih dunia teknologi untuk tempat yang ditujunya.

    Zuarrrzzzz ....
    Sebuah ledakan kecil muncul dari Cyber Room,dan saat itu juga 2-X berpindah tempat ke dunia teknologi yang penuh dengan cahaya biru,kabel putih panjang dan virus yang berwarna abu-abu dan berbentuk abstrak.Untung saja Xena dan Xelia memakai kacamata ,kalau tidak mata mereka bisa silau karena cahaya biru itu.
     Peperanganpun dimulai ,Xena mulai menembakkan sinar x di seluruh tubuh virus-virus itu ...
    zrrr ...
    zrrr ...


    "akan ku hancurkan kalian semua ,arrgh .. prof.Britcel selalu ingin yang susah ..."teriak Xena geram

     3 meter di seberang Xena , Xelia sibuk mengaktifkan Bluetooth untuk menghisap semua virus-virus nakal tersebut.
    "Aaaaa,musnahlah kalian virus-virus nakal ... aku tak ingin melihat kalian lagi arghhh ... "teriak Xelia
    Saat itu juga cahaya putih bersinar di mana-mana ,cahaya biru sedikit lagi akan musnah,dan cahaya putih akan segera menguasai dunia teknologi.

    zrrr...
    zrrr ...


    1 .. 2 .. 3 .. ,yeay akhirnya virus-virus nakal itu hilang tanpa bekas sedikitpun ,dan lewat kacamata hologramnya,Xena segera menghubungkan dia dan Xelia menuju ruang angkasa dengan cepat untuk memperbaiki satelit agar teknologi bumi bekerja dengan sempurna kembali.

    dug , dug , dug , awww ... merekapun sampai di hadapan sang satelit,wow ada sedikit bagian satelit yang hangus dan kabelnya yang terputus.Xenapun segera memperbaikinya dengan cepat Xelia tidak ikut memperbaikinya karena dia tidak pandai dengan hal-hal seperti itu.

     "Xel,tolong ambilin kabel biru yang panjangnya,umm ... kira-kira 5 cm-lah"
     "nih,cepat ya,soalnya aku ada tugas dan itu di cari di mbah google"
     "iya,iya mbah Xelia hahaha ..."

.     "wow,aaaaaaaaaaa ....." ikatan Xelia ternya mengendur dan tiba-tiba saja terlepas,dan Xelia melayang-layang di angkasa,kalau Xena tidak segera menolongnya Xelia bisa saja melayang semakin jauh dan masuk ke dalam lubang hitam yang tak ada tembusnya !

     Untung saja di saku Xena masih ada tali tambang,dan hanya itu satu-satunya harapan agar Xelia bisa selamat,dengan secepat mugkin Xena melemparkan tali tambang itu kearah Xelia yang semakin jauh.

    "Xel,tangkap tali ini,hanya tali ini satu-satunya harapan bagimu untuk bisa selamat"teriak Xena dengan suaranya yang menggema karena luasnya angkasa raya ini.

    "Baik,Xenaaa ... aku sudah berusaha untuk mendapatkannya  ... tapi aku tak bisaa Xena "air mata Xelia mulai mengalir.dia terus berpikir agar dirinya tak di hisap oleh lubang hitam yang mengerikan itu.

    arghh ... apakah sudah tak ada benda yang dapat menolongku ??hmhh,aku harus mengendalikan emoku ini.


    sementara itu Xena hanya bisa untuk terus berdoa dan terus menguatkan talinya agar tidak mengendor seperti apa yang terjadi pada Xelia.

     aha,kenapa ini tidak terpikir.baju ini kan terlengkapi oleh jet di belakangnya !!! tanpa pikir panjang Xelia langsung saja menekan tombol biru yang berada di sabuk pinggangnya dan whushzzz ...
Xelia pun melesat dengan cepatnya dan mengisyaratkan pada Xena agar menggunakan jet miliknya.Dan dengan segera Xena memperbaiki satelit tersebut.

    Zuarrrzzzz ....

   


                                                                        ***


      Keadaanpun berubah total dan kembali seperti sediakalanya.Berita-berita di tv kembali sempurna,seluruh jaringan komunikasi dan internet pun sudah bisa kembali digunakan dengan baik.

     "halo, Rena ni aku Vita,ntar kamu datang ke rumahku ya ,ok GPL"
     "OK,sist ..."

     hmmhhh ...

     "sempurna ...."bisik Xena kepada Xelia .

                                                                         ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar